Negosiasi
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di
antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan
yang berbeda.
Tujuan negosiasi adalah untuk mengurangi perbedaan posisi setiap pihak.
Proses negosiasi ada dua pihak yang terlibat, yaitu pihak pertama disebut negosiator atau
pamrakarsa negosiasi, dan pihak kedua disebut adversary atau lawan dalam negosiasi.
FUNGSI NEGOSIASI
Untuk mendapatkan atau menciptakan jalinan kerja sama antar badan usaha atau institusi atau pun perorangan untuk melakukan suatu kegiatan atau usaha bersama atas dasar saling pengertian.
memberikan manfaat untuk menjalin hubungan bisnis yang lebih luas dan juga untuk mengembangkan pasar, yang diharapkan memberikan peningkatan penjualan.
Struktur Negosiasi
- Orientasi adalah pengenalan awal atau perbincangan awal antara pembeli dan penjual.
- Permintaan adalah saat dimana pembeli menanyakan atau mencari barang yang sedang ingin ia beli.
- Pemenuhan adalah saat dimana penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli.
- Penawaran adalah klimaks dari teks negosiasi karena terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli.
- Persetujuan adalah saat dimana pembeli setuju dengan harga yang sudah ia tawar dengan penjual.
- Pembelian adalah saat pembeli memberikan uangnya kepada penjual.
- Penutup adalah kebalikan dari orientasi, penutup mengakhiri sebuah teks dialog negosiasi. Biasanya berupa perpisahan antara penjual dan pembeli atau pembeli yang meninggalkan lapak penjual.
Struktur negosiasi secara garis besar hanyalah Pembuka (Orientasi)^Isi^Penutup, dimana Permintaan^Pemenuhan^Penawaran^Persetujuan^Pembelian adalah bagian dari isi negosiasi.
CIRI UMUM
- Menghasilkan kesepakatan
- Menghasilkan keputusan
- sarana mencari penyelesaian
- menyarah pada tujuan praktis
- memprioritaskan kepentingan bersama
Ciri Kebahasaan
- Menggunakan bahasa persuasif, adalah bahasa yang bersifat untuk membujuk.
- Menggunakan bahasa yang santun.
- Adanya pasangan tuturan seperti :
b) Bertanya – menjawab/tidak menjawab.
c) Meminta tolong – menerima/menolak permintaan.
d) Meminta – menerima/menolak permintaan.
e) Menawarkan – menerima/menolak tawaran.
f) Mengusulkan – menerima/menolak usulan
4. Kata Pronomina
5. kalimat delaratif, imperatif, dan interogatif
Strategi NEgosiasi
- Win- Win Strategy
- Win - Lose Strategy
- Lose - Lose Strategy
Contoh NEGOSIASI
- Penjual : Good morning, Mam. Selamat Pagi.
- Pembeli : Selamat pagi.
- Penjual : Mari, mau beli apa?
- Pembeli : Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kayu?
- Penjual : Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? (Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
- Pembeli : Yang sedang saja. Yang dibuat dari kuningan ada?
- Penjual : Ya, ini, tidak terlalu besar. Tapi, dibuat dari kayu. Yang dari kuningan habis.
- Pembeli : Ya, dari kayu tidak apa-apa. (Patung itu sudah di tangan pembeli dan ia mengamatinya dengan cermat)
- Penjual : Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir.
- Pembeli : Saya pakai sendiri. Harganya berapa?
- Penjual : Tiga ratus ribu.
- Pembeli : Wah, mahal. Dua ratus ribu, ya?
- Penjual : Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal.
- Pembeli : Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu.
- Penjual : Belum boleh. Naik sedikit, Mam.
- Pembeli : Dua ratus tujuh puluh lima ribu.
- Penjual : Ya, sebenarnya ini belum boleh. Tapi, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi?
- Pembeli : Tidak. Itu saja. Ini uangnya. (Penjual memasukkan patung itu ke dalam tas plastik yang bertuliskan nama kiosnya. Pembeli memberikan uang pas)
- Penjual : Ya, terima kasih.
- Pembeli : Terima kasih. Bye, bye
- Penjual : Have a nice day. (Pembeli pergi meninggalkan kios itu)
Terima kasih
0 comments:
Post a Comment